MEMAHAMI LEBIH DALAM DOWN SYNDROM

oleh Racka Luthfia

180310150028 

Pada tanggal 21 Maret terkadang orang-orang yang umumnya berpikir bahwa hari itu adalah hari yang biasa saja, namun ternyata di tanggal tersebut kita seharusnya merayakan hari Down Syndrom sedunia. Biasanya tanggal tersebut dilewati begitu saja oleh orang-orang biasa. Terkadang kita sebagai manusia tidak menyadari bahwa ada orang-orang di sekitar kita yang di berikan anugrah khusus oleh tuhan. Seperti orang yang memiliki kelainan pada genetic tubuhnya, yaitu Down Syndrom. Kita sebagai manusia tidak menyadari bahwa telah menyakiti manusia istimewa seperti mereka, memandang sebelah mata. Contohnya adalah seperti jikalau ada orang yang memiliki kebutuhan khusus yaitu Down Sydrom itu sedang lewat atau berada di dekat kita maka orang cenderung untuk menjauh di karenakan mereka menganggap orang tersebut adalah seram dan takut di apa-apakan olehnya, atau bahkan seperti yang saya pernah lihat orang-orang sampai membullynya seperti melempar mereka dengan batu agar pergi menjauh dari mereka. Dan terkadang juga fasilitas umum yang di bangun oleh pemerintahan tidak menunjang untuk kamu seperti mereka. Padahal jika di tilik secara mendalam maka orang yang memiliki kebutuhan khusus tersebut memiliki prestasi yang cenderung lebih banyak di bandingkan orang yang normal.

Sedikit menilik dari sejarahnya, sejarah awal dari di temukannya kelainan down syndrome ini adalah pada tahun 1866 yqng di temukan oleh Dr John Longdon Down pada anak-anak yang memiliki ciri-ciri pada saat itu seperti tinggi badan yang relative pendek, kepala mengecil, dan hidungnya datar. Karena ia berhasil mendeskripsikannya secara benar maka ia di sebut sebagai Bapak Down Syndrom Dunia. Kemudian pada tahun1959, Dr Jerome Lejeune menemukan bahwa orang yang memiliki kebanyakan Kromosom yang seharusnya pada manusia sebanyak 46 Kromosom, malah ada 47 Kromosom di dalam tubuh pengidap ini. Maka di sebutkanlah Kromosom 21. Dan terakhir pada tahun 1970 an para ahli dari Amerika dan Eropa merevisi nama dari kelainan yang terjadi pada anak tersebut dengan merujuk penemu pertama kali syndrome ini dengan istilah “Down Syndrome” dan hingga kini penyakit ini dikenal dengan istilah itu.

Apakah itu Down Syndrom dari segi pengertiannya Down Syndrom adalah suatu kelainan genetic yang paling umum terjadi. Ini bukanlah penyakit yang di turunkan secara genetis dari orang tuanya. Hal ini terjadi ketika bayi yang di kandung memiliki tambahan kromosom 21, baik yang berupa salinan penuh maupun sebagian, yang terbentuk saat perkembangan sel telur, sperma, atau embrio. Menurut Bandi (1992: 24) anak cacat mental pada umumnya mempunyai kelainan yang lebih dibandingkan cacat lainnya, terutama intelegensinya. Hampir semua kemampuan kognitif anak cacat mental mengalami kelainan seperti lambat belajar, kemampuan mengatasi masalah, kurang dapat mengadakan hubungan sebab akibat, sehingga penampilan sangat berbeda dengan anak lainnya. Anak cacat mental ditandai dengan lemahnya kontrol motorik, kurang kemampuannya untuk mengadakan koordinasi, tetapi dipihak lain dia masih bisa dilatih untuk mencapai kemampuan sampai ke titik normal. Tanda-tanda lainnya seperti membaca buku ke dekat mata, mulut selalu terbuka untuk memahami sesuatu pengertian memerlukan waktu yang lama, mempunyai kesulitan sensoris, mengalami hambatan berbicara dan perkembangan verbalnya.

Bagaimanakah proses dari kelainan down syndrom ini terjadi? Biasanya down syndrom yang terjadi di kebanyakan manusia ini merupakan hal yang dirturunkan oleh orang tua mereka adalah merupakan down syndrom Translokasi yang merupakan bayi yang memiliki dua salinan penuh dan satu salinan dari sebagian kromosom 21 yang menempel secara bersamaan pada kromosom yang berbeda, biasanya di turunkan (Carrier) oleh salah satu pihak orang tua. Seorang carrier biasanya tidak menunjukan tanda ataupun gejala Downsyndrom. Risiko carrier jika ayah yang membawanya risikonya sebesar 3 persen, jikalau sang ibu yang membawanya maka resikonya sebesar 10-15 persen untuk turun ke janinnya. Itulah sedikit dari pengertian dan bagaimana Down Syndom itu terjadi. Banyak juga prestasi yang dapat di banggakan dari orang-orang yang memiliki kelainan ini seperti yang di lakukan oleh kelompok yang menaungi anak- anak yang memiliki kebutuhan khusus ini yang bernama Ikatan Sindroma Down Indonesia (ISDI). Prestasi yang telah di capai oleh kelompok baik dalam tingkat nasional bahkan sampai ke tingkat internasional dalam berbagai bidang di antaranya:

1. Dalam bidang olahraga mendapat penghargaan 1 medali emas, 1 medali perak dan 2 medali perunggu di pesta olahraga dunia Special Olympics World Summer Games 2003 di Dublin, Irlandia. Dan Medali perak dan perunggu di kejuaraan PORDA (renang dan atletik).

2. Dalam Bidang Kesenian : Intan meraih gelar juara Harapan I di kompetisi penyisihan menuju Abilympics di India. 
Nah jika sudah melihat prestasi yang mereka lakukan seharusnya kita sebagai manusia tidak boleh lagi memandang rendah, bahkan merasa takut jika bertemu orang yang memiliki kebutuhan khusus seperti mereka apalagi untuk melakukan diskriminasi kepada mereka, yang harus kita lakukan adalah membimbing mereka agar kelainan yang mereka derita bisa berkurang intensitasnya. Dan untuk pemerintah agar mendukung progam yang di lakukan oleh ISDI dan organisasi yang menaungi anak-anak yang memiliki keistimewaan ini. Seperti memberikan mereka insentif, atau membangun fasilitas public yang menunjang kebutuhan mereka. Seperti membuat taman yang khusus untuk penyandang kelainan ini agar bakat yang mereka miliki dapat berkembang lebih lagi.

Daftar Sumber :

Arsip :

http://eprints.ums.ac.id/26696/3/BAB_II.pdf

http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1- 00559-PS%20bab%202.pdf

Internet :

http://www.isdi-online.org/id/tentang- kami/kegiatan-kami.html

http://potads.or.id/about/

Waktu : 31 Maret 2017, 19.00 Wib