e-mail: unpadhistorian15@gmail.com

Perempuan Dalam Pusaran Sejarah: Antara Tradisi dan Kesetaraan

Oleh Melia Santika
180310150066



Jika berbicara mengenai perempuan, isu yang sedang hangat diperbincangkan saat ini 
adalah mengenai feminisme atau emansipasi. Isme yang menyuarakan mengenai kesetaraan hak dan kewajiban antara laki-laki dan perempuan ini bukan lagi hal yang asing dan tabu untuk dibicarakan. Modernisasi dan globalisasi mampu membuat isme ini berkembang dengan cepat hampir di seluruh penjuru dunia. Kajian-kajian mengenai feminisme pun sudah sering dilakukan di berbagi tempat dan kesempatan, buku-buku yang mengulas mengenai feminisme pun tidak sulit untuk dicari. Bahkan hingga saat ini, banyak ideologi yang bermunculan atas nama feminisme, seperti feminisme liberal, feminisme sosialis, feminisme radikal hingga feminisme Islam. Sebagaimana lazimnya, isme ini pun menimbulkan pro dan kontra dari berbagai pihak. Di Indonesia sendiri, gaung feminisme sudah tersebar dan secara tidak disadari praktiknya sudah lama dilakukan. Lalu, bagaimana perjalanan sejarah Indonesia berbicara mengenai perjuangan perempuan?.

Indonesia adalah negara yang memilki kebudayaan yang dipengaruhi oleh adat dan norma-norma agama yang masuk dan berkembang di dalamnya. Menengok pada sejarah, sekitar tahun 1900-an, perempuan pribumi yang merupakan elit bangsawan di Hindia Belanda tidak diizinkan untuk sekolah. Mereka dipingit dan dijadikan sebagai istri kedua atau ketiga. Namun di sisi lain, perempuan pribumi yang secara hirarki sosial berada pada kalangan bawah di Jawa menikmati kebebasan dalam beraktifitas, seperti bakulan ke pasar dan bekerja di sawah. Situasi yang sama pasti terasa pada semua perempuan pribumi pada saat itu adalah, bahwa peranan perempuan dalam dunia luar dibatasi dengan tembok kokoh suatu tradisi.

Sekitar abad ke-20, muncul ide-ide untuk menentang adat atau kungkungan terhadap perempuan, karena pada saat itu perempuan-perempuan pribumi yang merupakan anak bangsawan mulai bersekolah dan melek huruf. Pergaulan dengan perempuan Eropa pun turut mempengaruhi pemikiran para perempuan elit bangsawan pada saat itu. Mereka melihat bahwa perempuan Eropa bebas berekspresi, tidak terikat dengan adat terutama dalam hal berpakaian, serta bebas bermain dan bergaul dengan lawan jenis. Ide-ide untuk menentang adat atau tradisi sebenarnya bukan untuk melawan adat itu sendiri, tetapi agar perempuan pribumi bisa hadir di ruang-ruang publik seperti sekolah, menulis, bahkan dalam bidang politik. Emansipasi (feminisme) yang disuarakan oleh perempuan Indonesia adalah lebih kepada menuntut hak yang seharusnya diperoleh perempuan demi terciptanya keadilan yang berdasar pada budaya dan norma agama.

Adalah R.A kartini yang dikenal sebagai pembuka jalan bagi perempuan pribumi untuk memperjuangkan hak, kewajiban dan cita-cita perempuan pribumi di Hindia Belanda khususnya di Jawa. R.A. Kartini menuangkan segala keluh kesahnya mengenai ketidakadilan terhadap kaum perempuan dalam kumpulan surat-surat yang sudah dibukukan dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang. Wanita modern, dalam pandangan Kartini, tidak bersaing dengan laki-laki. Sebaliknya, keduanya harus bermitra. Dalam hal ini wanita perlu memiliki pengetahuan yang sejalan dengan kewajiban hakiki manusia, yang pada gilirannya akan menjadi rambu-rambu bagi perilaku manusia agar selaras dengan alam semesta. Dengan demikian, emansipasi wanita menurut Kartini adalah kebangkitan kesadaran untuk diperlakukan adil sebagai sesama yang memilki kedaulatan atas diri dan kesadaran akan panggilan kewajiban bagi sesama. (Arbaningsih, 2005 : 18)

Pelopor pergerakan perjuangan kaum perempuan pribumi tentang pentingnya pendidikan bagi perempuan di Hindia Belanda yang benar-benar melakukan gerakan nyata ialah Dewi Sarika. Pada 1904 ia telah membuka Sakola Kaoetamaan Isteri yang pertama, hingga pada 1912 telah berdiri sembilan Sakola Kaoetamaan Isteri yang memberikan pendidikan dan pengajaran mengenai cara berumah tangga dan cara menjadi perempuan yang bisa mendidik anak. Kemudian munculah perkumpulan-perkumpulan perempuan seperti Puteri Mahardika dan Ibnu Sedar yang memiliki tujuan untuk membantu para perempuan pribumi dalam menuntut ilmu dan menyatakan pendapatnya di hadapan publik.

Berjalan terus ke depan, pada Desember 1938 diadakan Kongres Perempuan pertama yang menghasilkan Perkumpulan Perserikatan Isteri Indonesia. Hingga pada awal kemerdekaan, muncul dua sosok perempuan, yakni Maria Ulfah Soebadio yang menjadi Mentri Sosial pada masa Kabinet Sjahrir dan S.K. Trimurti yang menjadi Mentri Perburuhan pada masa Kabinet Amir Syarifudin. Pada masa inilah peran perempuan dalam bidang politik mulai terlihat. Namun, pada saat terjadi Agresi Militer Belanda dan perang sipil, peran perempuan redup dan tidak terpublish. Baru kemudian pada tahun 1960-an sampai 1980-an para perempuan menuntut hak-hak reproduksi berupa pelayanan kesehatan dan perlindungan dari pemerkosaan dan pelecehan.

Buah dari perjuangan emansipasi (feminisme) terhadap perempuan Indonesia saat ini bisa sangat terasa manis. Kini, banyak bermunculan para politisi dari kalangan perempuan, seperti Sri Mulyani yang menjabat sebagai Menteri Keuangan RI dan Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan RI. Hadir pula berbagai jurnalis perempuan yang tingkat intelektualitasnya tidak diragukan lagi, seperti Najwa Shihab dan Ira Koesno. Munculnya sosok perempuan Indonesia yang mampu hadir di ruang-ruang
publik merupakan buah dari perjuangan panjang para pelopor kesetaraan.

Saat ini, tradisi memang cenderung diabaikan karena terasa sudah tidak sejalan dengan zaman. Namun, pada dasarnya, tradisi berupa agama dan hukum adat harus tetap ada sebagai alat kontrol perilaku perempuan. Ruang publik yang sudah tersedia bagi perempuan pun digunakan sebaik mungkin, karena jika kembali pada konteks bahwa percuma saja perempuan berpendidikan tinggi, itu tidak sesuai dengan perkembangan zaman. Karena dalam mengurus anak pun, wanita harus memiliki pengetahuan yang luas. Kemudian mengenai urusan rumah tangga juga sebenarnya bisa dinegosiasikan dan dibicarakan dengan suami atau keluarga. Karena kodrat perempuan sebenarnya hanya ada tiga, yakni menstruasi, melahirkan dan menyusui.

Referensi:

Arbaningsih, Dri. 2005. Kartini Dari Sisi Lain: Melacak tentang Pemikiran

Kartini Tentang Emansipasi Bangsa. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Wahono, Francis dan I. Wibowo. 2003. Neoliberalisme. Yogyakarta:

Cindelaras Pustaka Rakyat Cerdas.

http://www.matadunia.net/2015/05/feminisme-di- indonesia.html

www.kompasiana.com/sepakterjang-peran- wanita-dalam- politik-

indonesia/berkembangnya-peran- wanita-dalam- dunia-politik-

indonesia-di- era-postmodern- feminisme_54f912b4a333112d3c8b4afc

1 komentar:

  1. Kami Hadir Untuk Menjalin Tali Silatuh Rahmi,Guna Untuk Membantu Para Masyarakat Di Muka Bumi Ini ,Dengan Segala Permasalahan Yang Ada,Karena Di Dalam Masyarakat Yang Kita Tahu Saat Sekarang Ini,Masih Banyak Masyarakat Yang Hidup Dibawah Garis Kemiskinan,Untuk Itu,Izinkan Saya Mbah Karwo Untuk Memberikan Solusi Terbaik Untuk Anda Yang Sangat Membutuhkan.Ada Berbagai Cara Untuk Membantu Mengatasi Masalah Perekonomian,Dengan Jalan ; 1,Melalui Angka Togel Jitu ; Supranatural 2,Pesugihan Serba Bisa 3,Pesugihan Uang Balik/Bank ghaib 4,Ilmu Pengasihan 5,DLL HANYA DENGAN BERMODALKAN KEPERCAYAAN DAN KEYAKINAN,INSYA ALLAH ITU SEMUANYA AKAN BERHASIL SESUAI DENGAN KEINGINAN ANDA... Dunia yang akan mewujudkan impian anda dalam sekejab dan menuntaskan masalah keuangan anda dalam waktu yang singkat. Mungkin tidak pernah terpikir dalam hidup kita untuk menyentuh hal hal seperti ini. Ketika terpikirkan kekuasaan, uang dalam genggaman, semua bisa dikendalikan sesuai keinginan kita.Semua bisa diselesaikan secara logika.Tapi akankah logika selalu bisa menyelesaikan masalah kita. Pesugihan Mbah Karwo Mbah memiliki ilmu supranatural yang bisa menghasilkan angka angka putaran togel yang sangat mengagumkan, ini sudah di buktikan member bahkan yang sudah merasakan kemenangan(berhasil), baik di indonesia maupun di luar negeri.. ritual khusus di laksanakan di tempat tertentu, hasil ritual bisa menghasilkan angka 2D,3D,4D,5D.6D. sesuai permintaan pasien.Mbah bisa menembus semua jenis putaran togel. baik itu SGP/HK/Malaysia/Sydnei, maupun putaran lainnya. Mbah Akan Membantu Anda Dengan Angka Ghoib Yang Sangat Mengagumkan "Kunci keberhasilan anda adalah harus optimis karena dengan optimis.. angka hasil ritual pasti berhasil !! BERGABUNGLAH DAN RAIH KEMENANGAN ANDA..! Tapi Ingat Kami Hanya Memberikan Angka Ritual Kami Hanya Kepada Anda Yang Benar-benar dengan sangat Membutuhkan Angka Ritual Kami .. Kunci Kami Anda Harus OPTIMIS Angka Bakal Tembus…Hanya dengan Sebuah Optimis Anda bisa Menang…!!! Apakah anda Termasuk dalam Kategori Ini 1. Di Lilit Hutang 2. Selalu kalah Dalam Bermain Togel 3. Barang berharga Anda Sudah Habis Buat Judi Togel 4. Anda Sudah ke mana-mana tapi tidak menghasilkan Solusi yang tepat Jangan Anda Putus Asa…Selama Mentari Masih Bersinar Masih Ada Harapan Untuk Hari Esok.Kami akan membantu anda semua dengan Angka Ritual Kami..Anda Cukup Mengganti Biaya Ritual Angka Nya Saja… Apabila Anda Ingin Mendapatkan Nomor Jitu 2D 3D 4D 6D Dari Mbah Karwo Selama Lima Kali Putaran,Silahkan Bergabung dengan Uang Pendaftaran Paket 2D Sebesar Rp. 300.000 Paket 3D Sebesar Rp. 500.000 Paket 4D Sebesar Rp. 700.000 Paket 6D Sebesar Rp. 1.500.000 dikirim Ke Rekening BRI.Atas Nama:No Rekening PENDAFTARAN MEMBER FORMAT PENDAFTARAN KETIK: Nama Anda#Kota Anda#Kabupaten#Togel SGP/HKG#DLL LALU kirim ke no HP : ( 0852-3162-7267 ) SILAHKAN HUBUNGI EYANG GURU:0852-3162-7267

    BalasHapus