e-mail: unpadhistorian15@gmail.com

SAKOLA ISTRI : Perjuangan Dewi Sartika untuk Pendidikan Perempuan Pribumi

Oleh Asri Yantika 
180310150063



"Serupa kayu yang masih kasar, bisa dihaluskan dengan alat. Pohon kecil harus dipupuk. Orang yang berkelakuan buruk bisa dididik, yang bodoh harus belajar" -Dewi Sartika (1912:24)

Perempuan memiliki peran yang sangat penting bagi perkembangan kehidupan manusia, sebagai sekolah pertama bagi anak-anak, ia haruslah pandai mampu mendidik, serta cakap dan berpengetahuan luas. Hal ini pula yang melatarbelakangi terbentuknya sekolah perempuan pertama pada masa Hindia-Belanda. Pendiri sekolah pertama bagi perempuan ini ialah Raden Dewi Sartika, ia merupakan anak dari priayi Sunda, yakni Raden Somanagara dan Nyi Raden Rajapermas yang dilahirkan pada 4 Desember 1884 di Bandung. Ia sekolah di Sekolah Kelas Satu (Eerste Klasse Inlandsche School) di Bandung, sekolah ini khusus anak-anak Belanda dan Priayi, kemudian diberi wawasan kebudayaan oleh nyonya Asisten Residen dari Belanda, selain itu ia juga memperoleh pengetahuan mengenai kesundaan dari istri pamannya yang bernama Agan Eni.

Paman Dewi Sartika bernama Raden Demang Aria Surakarta Adiningrat, ia adalah seorang patih di Cicalengka. Didikan semasa kecil inilah yang membuat Dewi Sartika pandai mendidik dan mengajar. Minatnya untuk mengajar semakin kuat karena keprihatinannya melihat saudara dan teman-teman perempuannya mudah sekali tertipu akibat tidak dapat membaca, maka pada 1902 ia mulai mengajar membaca dan menulis, serta mengajar keterampilan dasar perempuan seperti merenda, menjahit, memasak, terutama membaca dan menulis kepada saudara dan temannya. Hal tersebut diketahui oleh C. Den Hammer yang pada saat itu menjabat sebagai Inspektur Pengajaran Hindia Belanda. Kegiatan ini dinilai sebagai kegiatan positif sehingga Hammer menyarankan agar Dewi Sartika menemui R.A Martanegara yang saat itu menjabat sebagai Bupati Bandung agar diizinkan membuat sekolah khusus perempuan pribumi. Usul tersebut diterima dengan baik oleh R.A Martanegara sehingga dibuatlah sekolah perempuan pada 16 Januari 1904, sekolah ini diberi nama “Sakola Istri”, dengan ruang Paseban Barat di halaman depan rumah Bupati Bandung sebagai tempat belajar-mengajar.

Murid yang belajar di Sakola Istri awalnya sebanyak 60, dengan tiga orang pengajar yakni Dewi Sartika dengan dua orang saudaranya, Nyi Poerwa dan Nyi Oewit dan menggunakan kurikulum Sekolah Kelas Dua (Tweede KlasseInlandsche School) milik pemerintah, namun ditambah dengan pelajaran keterampilan dasar wanita, seperti; manner (tatakrama), merenda, membatik, menjahit, dan memasak. Meski pada masa itu banyak sekali penentangan dari kaum menak, yang merasa bahwa pendidikan untuk rakyat biasa tidaklah diperlukan sebab dengan adanya pelatihan tatakrama maka tidak akan ada perbedaan antara rakyat biasa dengan kaum menak, namun hal itu tidak membuat Dewi Sartika menyerah. Tahun 1905, Sakola Istri berkembang dan yang mendaftar menjadi murid semakin banyak, sehingga Paseban tidak cukup lagi untuk menampung semua murid, lalu kegiatan belajar-mengajar dipindah ke Jalan Ciguriang (sekarang Jalan Kautamaan Istri).

Tahun 1910 sekolah ini berganti nama menjadi Sakola Kautamaan Istri, diambil dari nama perkumpulan bentukan Residen Priangan yang mendukung pengembangan dan pembangunan sekolah wanita bumi putera saat itu. Selain mengajar, Dewi Sartika juga menulis sebuah buku pada 1911, yang berjudul “Kaoetamaan Istri” dengan menggunakan bahasa sunda. hal yang menjadi poin penting dalam buku ini ialah bahwa perempuan harus cerdas dan dapat mencerdaskan, menyemangati kaum perempuan untuk selalu semangat mempelajari hal-hal baru. Masih dalam bukunya ini, ia juga menulis : “Koemaha ari bangsa abdi-abdi noe leutik? Estoe boeta toeli sagala atoeran teu njaho senja-enjana, ngan dikira-kira bae soegan kitoe, soegan kieu, lantaran ngadenge atawa neuleu saliwat. Soemawonna djelema oerang pagoenoengan atawa pasisian mah anoe langka pisan tjampoer djeung oerang dajeuh, tangtoe koerang pisan kanjahona, sabab teu aya nu miwuruk, teu aja noe menerkeun enja- enja. Teu bisa matja noelis.....”

Inti dari tulisan tersebut ialah bahwa pendidikan hanya diberikan untuk priayi, menak saja, sedangkan rakyat biasa tidak tau apa-apa, tidak bisa membaca dan menulis. Setahun kemudian, buku tersebut diterbitkan oleh A.C. NIX n Co.Tahun 1912, di Jawa Barat terdapat sembilan sekolah khusus perempuan, sekolah- sekolah tersebut menyebar ke berbagai daerah seperti misalnya Tasikmalaya, Garut, Purwakarta Sekolah ini diambil alih paksa oleh Jepang pada masa pendudukan Jepang, karena saat itu semua sekolah dasar dijadikan sekolah rakyat dan diganti menjadi Sekolah Gadis No. 29, setelah sebelumnya sempat bernama Sekolah Raden Dewi.

Namun Dewi Sartika menolak terlibat dalam sekolah bentukan Jepang tersebut, karena kurikulumnya harus berubah, tidak lagi khusus kewanitaan, karena itulah sekolah ini ditutup. Dewi Sartika meninggal pada 11 September 1947 di Desa Cineam, Tasikmalaya saat mengungsi akibat Agresi Militer II. Beberapa tahun setelah Dewi Sartka meninggal, tepatnya pada 1951, sekolah bisa dibuka kembali oleh Yayasan Raden Dewi Sartika. Yayasan yang menaungi sempat beberapa kali mengganti nama sekolah, menjadi Sekolah Guru Bawah (SGB) Puteri (1951), Sekolah Kepandaian Puteri (SKP) Dewi Sartika (1961), Sekolah Kejuruan Kepandaian Putri (SKKP) Dewi Sartika (1963). Sekolah ini juga pernah digunakan sebagai Markas Pasukan Siliwangi, sehingga kegiatan belajar-mengajar harus berpindah ke Jalan Cibadak. Kini, sekolah ini telah menjadi TK, SD dan SMP Dewi Sartika, namun TK berada di lokasi terpisah. Enam ruang kelas yang asli masih dipertahankan dan digunakan sebagai ruang kelas SMP, dan salahsatunya digunakan sebagai museum. Dewi Sartika dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada 1 Desember 1966, selain itu ia juga dianugerahi gelar Orde van Oranje-Nassau sebagai penghargaan atas jasanya dalam memperjuangkan Sakola Istri.

Sumber :
Daryono, Yan.1996.Sang Perintis:R. Dewi Sartika.Yayasan Awika dan PT. Grafiti Budi Utami

Sartika, Raden Dewi.1912.Boekoe Kaoetamaan Istri.AC NIX n Co

Sudarmanto, JB..2007.Jejak-jejak Pahlawan:Perekat Kesatuan Bangsa Indonesia.Jakarta:Grasindo

Wiriaatmadja, Rochiati.1985.Dewi Sartika.Depdikbud Proyek Pembinaan Dasar

Gambar : Disparbud.jabarprov.go.id (diakses pada 1 April 2017 pukul 00:23)

1 komentar:

  1. Kami Hadir Untuk Menjalin Tali Silatuh Rahmi,Guna Untuk Membantu Para Masyarakat Di Muka Bumi Ini ,Dengan Segala Permasalahan Yang Ada,Karena Di Dalam Masyarakat Yang Kita Tahu Saat Sekarang Ini,Masih Banyak Masyarakat Yang Hidup Dibawah Garis Kemiskinan,Untuk Itu,Izinkan Saya Mbah Karwo Untuk Memberikan Solusi Terbaik Untuk Anda Yang Sangat Membutuhkan.Ada Berbagai Cara Untuk Membantu Mengatasi Masalah Perekonomian,Dengan Jalan ; 1,Melalui Angka Togel Jitu ; Supranatural 2,Pesugihan Serba Bisa 3,Pesugihan Uang Balik/Bank ghaib 4,Ilmu Pengasihan 5,DLL HANYA DENGAN BERMODALKAN KEPERCAYAAN DAN KEYAKINAN,INSYA ALLAH ITU SEMUANYA AKAN BERHASIL SESUAI DENGAN KEINGINAN ANDA... Dunia yang akan mewujudkan impian anda dalam sekejab dan menuntaskan masalah keuangan anda dalam waktu yang singkat. Mungkin tidak pernah terpikir dalam hidup kita untuk menyentuh hal hal seperti ini. Ketika terpikirkan kekuasaan, uang dalam genggaman, semua bisa dikendalikan sesuai keinginan kita.Semua bisa diselesaikan secara logika.Tapi akankah logika selalu bisa menyelesaikan masalah kita. Pesugihan Mbah Karwo Mbah memiliki ilmu supranatural yang bisa menghasilkan angka angka putaran togel yang sangat mengagumkan, ini sudah di buktikan member bahkan yang sudah merasakan kemenangan(berhasil), baik di indonesia maupun di luar negeri.. ritual khusus di laksanakan di tempat tertentu, hasil ritual bisa menghasilkan angka 2D,3D,4D,5D.6D. sesuai permintaan pasien.Mbah bisa menembus semua jenis putaran togel. baik itu SGP/HK/Malaysia/Sydnei, maupun putaran lainnya. Mbah Akan Membantu Anda Dengan Angka Ghoib Yang Sangat Mengagumkan "Kunci keberhasilan anda adalah harus optimis karena dengan optimis.. angka hasil ritual pasti berhasil !! BERGABUNGLAH DAN RAIH KEMENANGAN ANDA..! Tapi Ingat Kami Hanya Memberikan Angka Ritual Kami Hanya Kepada Anda Yang Benar-benar dengan sangat Membutuhkan Angka Ritual Kami .. Kunci Kami Anda Harus OPTIMIS Angka Bakal Tembus…Hanya dengan Sebuah Optimis Anda bisa Menang…!!! Apakah anda Termasuk dalam Kategori Ini 1. Di Lilit Hutang 2. Selalu kalah Dalam Bermain Togel 3. Barang berharga Anda Sudah Habis Buat Judi Togel 4. Anda Sudah ke mana-mana tapi tidak menghasilkan Solusi yang tepat Jangan Anda Putus Asa…Selama Mentari Masih Bersinar Masih Ada Harapan Untuk Hari Esok.Kami akan membantu anda semua dengan Angka Ritual Kami..Anda Cukup Mengganti Biaya Ritual Angka Nya Saja… Apabila Anda Ingin Mendapatkan Nomor Jitu 2D 3D 4D 6D Dari Mbah Karwo Selama Lima Kali Putaran,Silahkan Bergabung dengan Uang Pendaftaran Paket 2D Sebesar Rp. 300.000 Paket 3D Sebesar Rp. 500.000 Paket 4D Sebesar Rp. 700.000 Paket 6D Sebesar Rp. 1.500.000 dikirim Ke Rekening BRI.Atas Nama:No Rekening PENDAFTARAN MEMBER FORMAT PENDAFTARAN KETIK: Nama Anda#Kota Anda#Kabupaten#Togel SGP/HKG#DLL LALU kirim ke no HP : ( 0852-3162-7267 ) SILAHKAN HUBUNGI EYANG GURU:0852-3162-7267

    BalasHapus