e-mail: unpadhistorian15@gmail.com

Gerakan Salaf di Indonesia, Sesatkah?

Oleh Triaji Sanghika Maulana
180310150060


Sering kita mendengar kata Salaf dan Wahabi, bagi beberapa orang, wahabi bahkan dianggap sesat karena terlalu radikal, namun dalam sejarah perkembangannya kaum salafi atau wahabi mempunyai peran penting dalam perjuangan pergerakan di Indonesia. Kaum salafi muncul di Indonesia, saat Islam sudah tercampur dengan kebudayaan lokal yang kemudian memunculkan hal-hal baru, kaum salafi menggap hal tersebut salah, sehingga kemudian mereka berusaha untuk mengembalikan orang-orang Islam di nusantara kepada Islam yang sebenarnya.
Ibnu Taimiyah (1253-1328) menamakan gerakan kebangkitan Islam sebagai ‘Muhyi Atsaris Salaf’, yakni membangkintkan kembali ajaran-ajaran lama, yang dimaksudkan ajaran lama adalah ajaran para sahabat Rasulullah dan para tabi’in, seperti yang ditonjolkan dalam ajaran Imam Ahamad Ibn Hambal, yang senantiasa mempraktikan ijtihad dan sangat anti kemusyrikan dan bid’ah, dimana satu-satunya pedoman yang dipakai adalah Qur’an dan As-sunah Rasul. (Stoddard, 1966: 297). Gerakan salaf bertujuan utama mengembalikan agama Islam kepada dua sumber nya yang murni, yakni Al-qur’an dan Sunnah, sekaligus meninggalkan pertengkaran madzhab dan segala bid’ah  serta khurafat (takhayul) yang disisipkan kedalamnya.
Perjuangan golongan salaf untuk mengembalikan kemurnian pengamalan agama, mengilhami gerakan-gerakan pembaharuan untuk menyetarakan alam pikiran budaya keislaman dengan budaya barat. Gerakan modernis ini muncul pada abad ke 19. Dalam gerakan Wahabiah Salafiyah ini, perjuangan mereka mengarah pada dua bidang, yaitu perjuangan mengembalikan kemurnian pengamalan agama, dan perjuangan penyetaraan peradaban Islam dengan kemajuan Barat. Di tangan Jamaluddin Al-Afgani (1839-1897) yang mempelopori kebangkitan modernisme Islam, gerakan ini sekaligus ditujukan untuk membebaskan umat Islam dari cengkraman penjajahan Barat, sehingga bisa dilihat pula aspek politiknya. (Simuh, 1993: 339)
Dalam perkembangannya, gerakan salaf masuk kedalam pergerakan Islam di Indonesia. Dimulai dari sekitar tahun 1802, bersamaan dengan pulangnya Haji Miskin dan teman-temannya ke Minangkabau dari ibadah haji dan sementara bermukim disana. Mereka kemudian dinamakan kaum padri, berpakaian serba putih dan mengadakan perombakan sistem masyarakat secara radikal. Haji Miskin dan gerakan salaf nya telah memberikan peran penting dalam pergerakan umat Islam Indonesia, diantaranya adalah dengan memberantas khurafat dan bid’ah akibat pengaruh Hindu dan Budha.
Dalam banyak hal, kaum padri menggunakan kekerasan sehingga terjadi peperangan antara mereka dengan pemerintahan kolonial Belanda, yang menggunakan kesempatan itu dengan dalih membantu adat penduduk asli. 10 Februari 1821, militer kolonial Belanda membantu kaum adat, menghancurkan kaum padri yang bermazhab wahabi tersebut. Setelah daerah Sumatera Barat diduduki Belanda, ajaran salaf yang dibawa kaum padri diteruskan oleh ulama-ulama yang ketika itu dinamakan kaum muda. Gerakan salaf disebarkan dalam bentuk ceramah, pengajian, dan disampaikan pula di madrasah dan sekolah, terutama pesantren-pesantren yang dinamai ‘Sumatera Thawalib’. (Stoddard, 1966: 303)
Tahun 1909, merupakan titik dimulainya pembaharuan metode pendidikan yang bersumberkan salaf. Sekolah-sekolah yang berjiwa pergerakan berdiri, yang didalamnya mulai diajarkan bahasa asing, disamping pelajaran bahasa Indonesia dan Arab. Dipakai pula buku-buku pelajaran baru yang mengajarkan sistem-sistem yang dipakai berbagai mazhab. Diantaranya adalah Kitab Bidayatul Mujtahid, kemudian karangan-karangan Ibn Taimiyah dan Ibn Qayyim seperti kitab Zadul Ma’ad, serta karangan-karangan  Muhammad Abduh, seorang pelopor pembaharuan dan reformasi Islam, seperti Tafsir Al-mannaf, dan Risalah Tauhid (Bolland, 1985: 221). Pemuda-pemuda dari sekolah-sekolah tersebut kemudian menjadi kader pembangunan mental dan penggerak massa penentang kolonial.
Sekitar 1905 di pulau Jawa, terdapat perkumpulan bernama Jamiat Kheir, dari tempat itulah Kiai Haji Ahmad Dahlan, pemimpin pertama perkumpulan Muhammadiyah, dan orang-orang terpelajar lainnya mengenal bacaan-bacaan kaum pergerakan yang didatangkan dari luar negeri. Tidak lama sesudah itu, pada 1912, K.H. Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah, kemudian disusul pada tahun 1914, berdiri Al Islam wal Irsyad, dan pada 1923, berdiri Persatuan Islam yang disingkat PERSIS, semua itu merupakan hasil dari ajaran-ajaran salaf.
Ahmad Dahlan merupakan sosok yang sangat berani dalam menyampaikan apa yang benar. Ia berani merombak tradisi-tradisi kolot, seperti misalnya qiblat mesjid yang harus benar dengan disesuaikan dengan ilmu falak, Al-qur’an harus diberi tafsir yang sesuai dengan tuntuan zaman, sesuai dengan jiwanya sendiri yang diperuntukkan segala zaman, bida’ah dan khurafat perlu diberantas, dan lain sebagainya. (Stoddard, 1966: 308-309)
Muhammadiyah merupakan perkumpulan yang paling banyak pengikutnya, dikarenakan organisasi yang teratur dan kegigihan dalam memperjuangkan pendiriannya. Perkumpulan-perkumpulan kecil lain yang mempunyai arah tujuan yang hampir sama dan berdasar salaf kemudian meleburkan diri kedalam Muhammadiyah. Dalam waktu singkat, perkumpulan-perkumpulan tersebut menjadi cabang dari Muhammadiyah. Disamping gerakan salaf yang bersifat pembersihan agama, maka Muhammadiyah pun mengamalkan ajaran salaf dalam bidang politik. Bisa dilihat dari hubungannya dengan Partai Sarikat Islam Indonesia (PSII) dan Boedi Oetomo.
Pendirian Muhammdiyah sangat mendasarkan diri dengan tauhid, sehingga dengannya ditolak pengatara dalam do’a yang lazim dipakai masyarakat Islam pada waktu itu, karena dianggap merupakan salah satu bentuk intervensi kebudayaan asing kedalam Islam, segala bentuk tawasul sitolak sekalipun dengan para Nabi atau wali-wali besar dan sahabat, karena hal-hal tersebut dianggap perbuatan syirik, dan yang berhak memiliki dan memberikan syafa’at adalah Allah sendiri. Perbuatan dan hal-hal yang menyimpang ditolak oleh Muhammadiyah, seperti misalnya selamatan, permohonan kepada mayat yang telah di kubur, menembok kuburan, mengadakan Maulid Nabi, menambah adzan saat solat Jum’at, Muhammadiyah kemudian memperkenankan wanita mengikuti segala kegiatan kemasyarakatan, ucapan syahadat tidak hanya cukup dibunyikan saja, akan tetapi juga perlu diterapkan dalam amalan nyata, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Begitu banyak yang kemudian diluruskan oleh para golongan salaf dalam perkembangannya. Kaum salafi dalam sejarahnya kerap muncul disaat orang-orang Islam mulai melenceng dari rel yang sudah ada. Kini, di masa globalisasi dan modernisasi, dimana penjajahan kembali muncul dengan bentuk lain yang sama-sama mengancam, kaum salafi perlahan kembali memunculkan pergerekannya, tentu saja dengan cara yang sesuai zaman, seperti dengan ceramah dengan memperlihatkan bagaimana Islam yang murni melalui media massa elektronik, ataupun cetak.


Daftar sumber:
B.J. Boland. 1985. Pergumulan Islam di Indonesia 1945-1972. Jakarta: PT Temprint
L.Stoddard. 1966. Dunia Baru Islam. Jakarta
Yayasan Festival Istiqlal. 1993. Islam dan Kebudayaan: Dulu, Kini, dan Esok. Jakarta: Yayasan Festival Istiqlal

3 komentar:

  1. Kami Hadir Untuk Menjalin Tali Silatuh Rahmi,Guna Untuk Membantu Para Masyarakat Di Muka Bumi Ini ,Dengan Segala Permasalahan Yang Ada,Karena Di Dalam Masyarakat Yang Kita Tahu Saat Sekarang Ini,Masih Banyak Masyarakat Yang Hidup Dibawah Garis Kemiskinan,Untuk Itu,Izinkan Saya Mbah Karwo Untuk Memberikan Solusi Terbaik Untuk Anda Yang Sangat Membutuhkan.Ada Berbagai Cara Untuk Membantu Mengatasi Masalah Perekonomian,Dengan Jalan ; 1,Melalui Angka Togel Jitu ; Supranatural 2,Pesugihan Serba Bisa 3,Pesugihan Uang Balik/Bank ghaib 4,Ilmu Pengasihan 5,DLL HANYA DENGAN BERMODALKAN KEPERCAYAAN DAN KEYAKINAN,INSYA ALLAH ITU SEMUANYA AKAN BERHASIL SESUAI DENGAN KEINGINAN ANDA... Dunia yang akan mewujudkan impian anda dalam sekejab dan menuntaskan masalah keuangan anda dalam waktu yang singkat. Mungkin tidak pernah terpikir dalam hidup kita untuk menyentuh hal hal seperti ini. Ketika terpikirkan kekuasaan, uang dalam genggaman, semua bisa dikendalikan sesuai keinginan kita.Semua bisa diselesaikan secara logika.Tapi akankah logika selalu bisa menyelesaikan masalah kita. Pesugihan Mbah Karwo Mbah memiliki ilmu supranatural yang bisa menghasilkan angka angka putaran togel yang sangat mengagumkan, ini sudah di buktikan member bahkan yang sudah merasakan kemenangan(berhasil), baik di indonesia maupun di luar negeri.. ritual khusus di laksanakan di tempat tertentu, hasil ritual bisa menghasilkan angka 2D,3D,4D,5D.6D. sesuai permintaan pasien.Mbah bisa menembus semua jenis putaran togel. baik itu SGP/HK/Malaysia/Sydnei, maupun putaran lainnya. Mbah Akan Membantu Anda Dengan Angka Ghoib Yang Sangat Mengagumkan "Kunci keberhasilan anda adalah harus optimis karena dengan optimis.. angka hasil ritual pasti berhasil !! BERGABUNGLAH DAN RAIH KEMENANGAN ANDA..! Tapi Ingat Kami Hanya Memberikan Angka Ritual Kami Hanya Kepada Anda Yang Benar-benar dengan sangat Membutuhkan Angka Ritual Kami .. Kunci Kami Anda Harus OPTIMIS Angka Bakal Tembus…Hanya dengan Sebuah Optimis Anda bisa Menang…!!! Apakah anda Termasuk dalam Kategori Ini 1. Di Lilit Hutang 2. Selalu kalah Dalam Bermain Togel 3. Barang berharga Anda Sudah Habis Buat Judi Togel 4. Anda Sudah ke mana-mana tapi tidak menghasilkan Solusi yang tepat Jangan Anda Putus Asa…Selama Mentari Masih Bersinar Masih Ada Harapan Untuk Hari Esok.Kami akan membantu anda semua dengan Angka Ritual Kami..Anda Cukup Mengganti Biaya Ritual Angka Nya Saja… Apabila Anda Ingin Mendapatkan Nomor Jitu 2D 3D 4D 6D Dari Mbah Karwo Selama Lima Kali Putaran,Silahkan Bergabung dengan Uang Pendaftaran Paket 2D Sebesar Rp. 300.000 Paket 3D Sebesar Rp. 500.000 Paket 4D Sebesar Rp. 700.000 Paket 6D Sebesar Rp. 1.500.000 dikirim Ke Rekening BRI.Atas Nama:No Rekening PENDAFTARAN MEMBER FORMAT PENDAFTARAN KETIK: Nama Anda#Kota Anda#Kabupaten#Togel SGP/HKG#DLL LALU kirim ke no HP : ( 0852-3162-7267 ) SILAHKAN HUBUNGI EYANG GURU:0852-3162-7267

    BalasHapus