e-mail: unpadhistorian15@gmail.com

PENGARUH DISKRIMINASI DAN KESETARAAN GENDER TERHADAP ANAK KECIL DALAM FILM ANIMASI DISNEY

Oleh : Samudra Banyu Biru
180310150019
Film adalah suatu penyajian dalam bentuk kumpulan gambar atau frame. Sekarang film dapat disaksikan oleh setiap orang mulai anak-anak hingga orang dewasa. Film anak-anak lebih dominan berbentuk animasi karena anak-anak akan lebih memahami cerita film dalam bentuk animasi. Pembuat film animasi yang terkenal dari dulu hingga sekarang adalah buatan Disney. Disney gemar membuat film untuk anak-anak dengan alur cerita seperti dongeng-dongeng puri. Kini, cerita-cerita dalam film Disney disuguhkan hal-hal yang mengandung perbedaan jenis kelamin. Hal ini memicu anak-anak yang menontonnya akan tertanam pola pikir dari diskriminasi gender karena film Disney lebih dominan ditonton oleh anak kecil yang mudah terpengaruh akan apa yang mereka lihat. Berdasarkan fenomena tersebut, artikel ini bertujuan untuk bagaiman suatu film animasi bisa mengubah pola pikir dari anak kecil.
Pada era globalisasi ini internet semakin menjadi kebutuhan bagi semua orang. Tidak hanya untuk mendapatkan informasi dari internet, sekarang orang-orang mudah mendapatkan akses untuk menonton film melalui internet. Film yang disajikan pun bisa juga diakses oleh anak-anak. Anak-anak terkadang bisa lepas dari awasan orang tua dalam menonton film.
Kebanyakan anak-anak menyukai film animasi atau yang lebih dikenal dengan kartun. Kartun-kartun terkenal seperti Aladdin, Frozen dan Cinderella adalah buatan Disney. Sebelum lebih jauh pada artikel ini, disini akan sedikit menjelaskan tentang Disney. Disney adalah studio film yang dibuat oleh Walt Disney yang seorang ilunois. Walt Disney pertama kali membuka studio Disney nya di garasi dan pada tahun 1930, studio Disney semakin terkenal dengan karya terbaiknya hingga kini yaitu Snow White. ( Susrini, 2009, dalam Pixar)
Sekarang, suguhan yang dibuat oleh Disney mulai mengandung hal-hal yang diskriminasi gender. Ketika tontonan untuk anak kecil disuguhkan hal-hal diskriminasi, tentu saja akan mudah dipahami karena anak kecil mudah terpengaruh oleh hal yang mereka lihat. Hal ini membuat anak kecil akan terpengaruh untuk kedepannya yang membuat kehidupan sosial semakin mencerminkan diskriminasi gender.
Kehidupan sosial yang mencerminkan diskriminasi gender ini akan berlawanan dengan teori equlibrium (keseimbangan) dan akan dijadikan sebagai teori dalam artikel ini. Hebert Spencer dengan konsep Evolusi/Organisme mengemukakan dua aspek, pertama, konsep organisme itu sendiri yang mengaplikasikan suatu Equilibrium (Keseimbangan). Wanita sering kali di cap sebagai hubungan dengan “kedudukan” mereka di masyarakat, yaitu fungsi mereka di keluarga. Kedua, kedudukan keluarga dan anggotanya termasuk wanita berada dalam keseimbangan dengan intuisi-intuisi lain. ( Arba’in Mahmud, 2015 dalam Gender dan Kehutanan Masyarakat)
Dalam pembelajarannya anak-anak selalu ingin mengetahui hal yang baru dan mengikuti terhadap hal yang baru tersebut. Selain pembekalan materi dengan cara bersekolah, anak-anak juga bisa mendapatkan ilmu dan pengettahuannya melalui tontonan di televisi. Anak-anak pun butuh istirahat dalam pembelajarannya, dengan cara menghibur mereka dengan suguhan tontonan yang menarik sekaligus mendidik. Jadi, secara anak-anak selagi mendapat hiburan juga mereka dapat pengetahuan. Ada suatu studi mengatakan, jika anak-anak akan lebih memahami ketika mereka memang menyukainya, seperti menonton film kartun yang digemarinya. Maka dari itu, perfilman harus memberikan batasan umur atau cukupan umur untuk yang menontonnya.
Film animasi terhadap anak-anak memang berperan penting untuk bekal pembelajarannya. Banyaknya film animasi sekarang yang memberikan pengetahuan untuk anak pun sangat membantu. Tetapi, banyak juga animasi-animasi yang mengandung unsur perubahan pola pikir untuk menyerang anak-anak yang mudah dipengaruhi. Oleh karena itu, walaupun tontonan anak-anak adalah film kartun, orang tua juga harus membimbingannya saat menyaksikannya.
Film animasi sekarang banyak dikembangkan oleh studio-studio yang bagus dan mempunyai alur cerita yang menarik. Salah satunya adalah Disney, studio Disney yang dibangun oleh Walt Disney ini dengan ciri khas Mickey Mouse sebagai tokoh paling menarik. Banyak nya film animasi Disney yang menjadi favorit anak-anak seperti Mickey Mouse, Cinderella, Frozen dan Sleeping Beauty.
Film Disney di masa sekarang, lebih menceritakan tentang seorang putri sebagai tokoh utama. Seorang putri sebagai tokoh utama ini membuat Disney sudah tidak lagi tokoh laki-laki sebagai seorang yang agung dan yang menyelamatkan seorang putri. Hal ini terlihat ketika dulu, Disney menceritakan film animasi Snow White tahun 1937 dan Sleeping Beauty tahun 1959, adanya seorang pangeran atau sosok laki-laki untuk membantu seorang putri yang mengalami masalah.
Mengapa berkata demikian, terlihat dalam film animasi kini, putri Disney digambarkan menjadi seorang yang kuat dan bisa melakukan sesautu tanpa mengandalkan orang lain. Seperti contoh, pada film Frozen terlihat putri Elsa mempunyai kekuatan memanipulasi es menjadi bencana. Pada akhirnya putri Elsa dan putri Anna lah yang menyelamatkan rakyatnya dari kejahatan Duke dan Pangeran Hans. Kemudian tidak hanya itu, dalam film animasi Brave, seorang putri Merida yang mempunyai masalah untuk menyelamatkan kerajaannya, berhasil menyelamatkannya seorang diri tanpa bantuan seorang pangeran. Tidak seperti kisah Sleeping Beauty, yang membutuhkan pangeran untuk membangunkannya.
Walaupun dalam perubahan animasi Disney tersebut dengan konteks tidak adanya kesetaraan gender, ternyata justru terbalik dalam kesempatan berbicara. Menurut penelitian yang dilakukan oleh pakar linguistik Carmen Fought and Karen Eisenhauer mengatakan bahwa wanita dalam film Disney modern tidak diizinkan berbicara lebih banyak dari laki-laki. Dalam penelitian tersebut, mereka juga menemukan hal yang berbeda dari film animasi Disney masa lalu dengan masa sekarang. Pada film animasi  Snow White, Sleeping Beauty, dan Cinderella, wanita diberikan hak bicara hingga 72 persen di film. Presentase tersebut lebih menunjukan bahwa film animasi Disney masa lalu lebih dominan terhadap wanita dibanding laki-laki.
Presentase yang terlihat pada masa sekarang dialog wanita di film animasi Disney semakin menyusut. Film animasi Disney yang terkenal pada akhir-akhir ini, Frozen, yang bercerita tentang dua putri, Elsa dan Anna pun diklaim 59 persen hanya mendapat waktu berdialog dalam film itu. Hal ini membuktikan bahwa rumor tentang tidak adanya kesetaraan gender pada film animasi Disney sekarang, tidak benar. Karena justru putri Disney pada masa sekarang lebih sedikit bicara. "59 persen. are startlingly male-dominated. Men speak 68 percent of the time in “The Little Mermaid”; 71 percent of the time in “Beauty and the Beast”; 90 percent of the time in “Aladdin”; 76 percent of the time in “Pocahontas”; and 77 percent of the time in “Mulan” (Mulan herself was counted as a woman, even when she was impersonating a man). ( The Washington Post, 2016 dalam Researchers have found a major problem with ‘The Little Mermaid’ and other Disney movies).
Setelah merilis film animasi Mulan (1998), Disney merilis seri berikutnya dari film putri yang berjudul Tangled (2008) dengan memberikan keseimbangan untuk laki-laki dan perempuan dalam cerita tersebut hingga waktu berbicarannya. Dalam Tangled  wanita memiliki 52 persen dan 48 persen untuk laki-laik dalam waktu berdialognya. Karena masalah dialog ini, para pakar linguistik menghubungkan dengan sebuah pandangan yang selama ini dianut oleh sebagian besar orang. "Kami begitu dilatih untuk berpikir bahwa laki-laki adalah sebuah aturan," kata Eisenhauer seorang mahasiswa pascasarjana di North Carolina State. "Jadi, ketika Anda ingin menambahkan tokoh pemilik toko, pemilik toko harus seorang pria. Atau Anda menambahkan penjaga, penjaga yang laki-laki. Saya pikir itu benar-benar tertanam dalam budaya kita." (Mia Vita, 2016, Diskriminasi Gender Terasa Dalam Film-Film Animasi Disney)
Tentu saja memang menilai sebuah karakter berpengaruh dalam suatu film dengan banyaknya berbicara saja tidak bisa membuktikan kasus Equality Gender ini. Seperti contoh pada film animasi masa lalu Disney, mencerminkan putri terfokus pada penampilan. Beberapa wanita pun menerima akan penampilan mereka yang untuk dipuji para laki-laki. Ada beberapa wanita juga yang menganggap bahwa tidak hanya penampilan saja tetapi harus menilai dengan keterampilannya.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Carmen dan Eisenhauer juga diungkap bahwa efek dari film animasi Disney yang menceritakan tentang putri mempunyai dampak terhadap perilaku dan pola pikir anak-anak yang terutama perempuan. Carmen dan Eisenhauer mengatakan pada Washington Post bahwa banyak gadis di dunia menonton film Putri Disney. Bahkan seringkali mereka menonton berulang-ulang.
Atas dasar apa yang telah dikemukakan didalam artikel ini dapat ditarik beberapa solusi. Pertama, Anak-anak yang baru tumbuh dan mengenal hal baru mudah dipengaruhi oleh hal-hal apa yang telah mereka lihat dan bisa menjadi cara berpikir mereka untuk kedepannya, oleh sebab itu pemilihan suguhan hiburan terhadap anak-anak harus selektif yang mana baik untuk mereka maupun yang buruk untuk mereka. Hal ini untuk mencegah mereka menjadi mempunyai pola pikir yang menyimpang dari yang seharusnya.
Kedua, perfilman zaman sekarang memang lebih maju dibanding masa lalu. Perubahan yang signifikan juga mempengaruhi alur film agar tidak bosan dengan hal-hal yang di remake. Seperti contoh Disney yang semakin kesini, semakin giat untuk mencari cerita yang berbeda seperti masa lalu, yang dimana membuat tokoh utama seorang putri yang tidak membutuhkan lagi pangeran untuk menyelamatkannya dan menjadi mandiri. Keseimbangan dan diskriminasi gender yang diperoleh dalam film-film Disney terlihat jelas pada masa lalu dan masa sekarang.
Kesimpulannya, kemajuan zaman membuat banyaknya orang yang ingin merubah sistem sosial masa lalu yang dianggap tidak seimbang. Tetapi, terlepas dari dunia perfilman, hal-hal lain juga masih banyak yang masih menyimpang. Jadi, selektif lah dalam memilih suatu hal agar menghindari sisi negatif dan mendapatkan sisi positifnya.



DAFTAR PUSTAKA
Buku
Mahmud, Arba’in. 2015. Gender dan Kehutanan Masyarakat. Deepublish
Susrini, Ni. 2009. PIXAR. Print On Demand
Internet
Guo, Jeff. 2016. Researchers have found a major problem with ‘The Little
Mermaid’and other Disney movies.
https://www.washingtonpost.com/news/wonk/wp/2016/01/25/researchers-have-discovered -a-major-problem-with-the-little-mermaid-and-other-disney-movies/?utm_term=.6b3e79ee8597. 30 Maret 2017 Pukul 20.00

Della, Mia. 2016. Diskriminasi Gender Masih Terasa dalam Film-Film Putri Disney

http://www.muvila.com/film/artikel/film-film-putri-disney-masih-punya-masalah-besar-1601285.html. 30 Maret 2017 Pukul 20.30



1 komentar:

  1. Kami Hadir Untuk Menjalin Tali Silatuh Rahmi,Guna Untuk Membantu Para Masyarakat Di Muka Bumi Ini ,Dengan Segala Permasalahan Yang Ada,Karena Di Dalam Masyarakat Yang Kita Tahu Saat Sekarang Ini,Masih Banyak Masyarakat Yang Hidup Dibawah Garis Kemiskinan,Untuk Itu,Izinkan Saya Mbah Karwo Untuk Memberikan Solusi Terbaik Untuk Anda Yang Sangat Membutuhkan.Ada Berbagai Cara Untuk Membantu Mengatasi Masalah Perekonomian,Dengan Jalan ; 1,Melalui Angka Togel Jitu ; Supranatural 2,Pesugihan Serba Bisa 3,Pesugihan Uang Balik/Bank ghaib 4,Ilmu Pengasihan 5,DLL HANYA DENGAN BERMODALKAN KEPERCAYAAN DAN KEYAKINAN,INSYA ALLAH ITU SEMUANYA AKAN BERHASIL SESUAI DENGAN KEINGINAN ANDA... Dunia yang akan mewujudkan impian anda dalam sekejab dan menuntaskan masalah keuangan anda dalam waktu yang singkat. Mungkin tidak pernah terpikir dalam hidup kita untuk menyentuh hal hal seperti ini. Ketika terpikirkan kekuasaan, uang dalam genggaman, semua bisa dikendalikan sesuai keinginan kita.Semua bisa diselesaikan secara logika.Tapi akankah logika selalu bisa menyelesaikan masalah kita. Pesugihan Mbah Karwo Mbah memiliki ilmu supranatural yang bisa menghasilkan angka angka putaran togel yang sangat mengagumkan, ini sudah di buktikan member bahkan yang sudah merasakan kemenangan(berhasil), baik di indonesia maupun di luar negeri.. ritual khusus di laksanakan di tempat tertentu, hasil ritual bisa menghasilkan angka 2D,3D,4D,5D.6D. sesuai permintaan pasien.Mbah bisa menembus semua jenis putaran togel. baik itu SGP/HK/Malaysia/Sydnei, maupun putaran lainnya. Mbah Akan Membantu Anda Dengan Angka Ghoib Yang Sangat Mengagumkan "Kunci keberhasilan anda adalah harus optimis karena dengan optimis.. angka hasil ritual pasti berhasil !! BERGABUNGLAH DAN RAIH KEMENANGAN ANDA..! Tapi Ingat Kami Hanya Memberikan Angka Ritual Kami Hanya Kepada Anda Yang Benar-benar dengan sangat Membutuhkan Angka Ritual Kami .. Kunci Kami Anda Harus OPTIMIS Angka Bakal Tembus…Hanya dengan Sebuah Optimis Anda bisa Menang…!!! Apakah anda Termasuk dalam Kategori Ini 1. Di Lilit Hutang 2. Selalu kalah Dalam Bermain Togel 3. Barang berharga Anda Sudah Habis Buat Judi Togel 4. Anda Sudah ke mana-mana tapi tidak menghasilkan Solusi yang tepat Jangan Anda Putus Asa…Selama Mentari Masih Bersinar Masih Ada Harapan Untuk Hari Esok.Kami akan membantu anda semua dengan Angka Ritual Kami..Anda Cukup Mengganti Biaya Ritual Angka Nya Saja… Apabila Anda Ingin Mendapatkan Nomor Jitu 2D 3D 4D 6D Dari Mbah Karwo Selama Lima Kali Putaran,Silahkan Bergabung dengan Uang Pendaftaran Paket 2D Sebesar Rp. 300.000 Paket 3D Sebesar Rp. 500.000 Paket 4D Sebesar Rp. 700.000 Paket 6D Sebesar Rp. 1.500.000 dikirim Ke Rekening BRI.Atas Nama:No Rekening PENDAFTARAN MEMBER FORMAT PENDAFTARAN KETIK: Nama Anda#Kota Anda#Kabupaten#Togel SGP/HKG#DLL LALU kirim ke no HP : ( 0852-3162-7267 ) SILAHKAN HUBUNGI EYANG GURU:0852-3162-7267

    BalasHapus