e-mail: unpadhistorian15@gmail.com

Pesta Para Arwah : Festival Qingming


Shendy Vegaziandra Arsandy
180310150081

Image result for festival qingming di indonesia
Bagi para penganut Kong Hu Chu, Festival Qingming sudah tidak asing lagi didengar. Namun bagi sebagian yang lain, mungkin akan bertanya-tanya apa itu Festival Qingming. Festival Qingming merupakan tradisi orang-orang etnis Tionghoa dengan kepercayaan Khong Hu Chu. Tradisi ini berupa sebuah upacara tradisional yang rutin diadakan pada hari ke 104 setelah titik balik Matahari di musim dingin, biasanya jatuh pada tanggal 4 atau 5 April. Kegiatan yang dilakukan selama Festival Qingming adalah berziarah kubur. Dalam bahasa Hokkian, Festival Qingming disebut sebagai Festival Cheng Beng yang kemudian menjadi sebutan Festival Qingming di Indonesia. Sedangkan dalam budaya Korea, festival Qingming dikenal dengan sebutan Hansik.

Qingming secara harfiah memiliki arti bersih dan terang. Istilah ini digunakan dalam ilmu astronomi orang-orang Tionghoa sebagai penyebutan posisi Matahari. Dalam kalender tradisional orang-orang Asia Timur, ada 24 perubahan posisi matahari. Posisi matahari yang ke-5 inilah yang disebut sebagai Qingming. Pada posisi ini, Asia Timur sedang mengalami musim semi, sehingga banyak sekali bunga-bunga bermekaran, serta hewan-hewan ikut beraktifitas bersama manusia. Sehingga menurut astronomi orang-orang timur, bumi nampak indah dan terang dari atas langit. Dari situlah kata Qingming lahir.
Di hari Qingming, orang-orang akan berbondong-bondong untuk pergi ke makam nenek moyang atau leluhurnya, membersihkannya dari rumput liar dan menyapukannya dan menaruh karangan bunga diatasnya. Setelah itu mereka akan menyalakan dupa, dan menaruh kertas kuning di atas makam sebagai bentuk persembahan kepada nenek moyang. Di beberapa tempat, orang-orang juga menaruh beberapa makanan di sekitar makam leluhurnya. Atau bermain layang-layang sekedar menikmati musim semi. Tradisi ini sangat kental di Tiongkok terutama bagi para petani. Selain berziarah ke makam leluhur, mereka juga akan mulai bertamasya keluarga dan membajak sawah di hari Qingming.
Lalu, mengapa orang-orang Asia Timur merayakan Festival Qingming? Hal ini berhubugan erat dengan penjelasan astronomi diatas. Musim semi adalah waktu yang tepat bagi orang-orang untuk pergi keluar dan menikmati musim semi. Kondisi seperti ini sering kali dimanfaatkan oleh orang-orang Asia Timur untuk berziarah kubur ke makam para leluhurnya. Karena perilaku ini sudah membudaya serta merupakan upacara religius orang-orang Khong Hu CHu, maka Festival Qingming dijadikan sebagai hari libur nasional di beberapa negara di Asia Timur, yaitu DI Tiongkok, Taiwan dan Hongkong.
Berawal pada abad ke-7 SM, ketika seorang putra mahkota  bernama Chong Er melarikan diri dari istana karena dikhianati Ayahnya. Disebutkan bahwa pada saat Ayahnya berkuasa, tahta kerajaan turun kepada anak dari selir yang sangat dicintainya. Sang Ayah kemudian membunuh anak pertamanya Shen Sheng dan mengatakan akan melakukan hal yang sama terhadap Chong Er. Maka, Chong Er kemudian melarikan diri ke gunung bersama para pengawal setianya. Kelaparan di atas gunung, kemudian salah seorang pengawal bernama Jie Zhitui memotong lengannya untuk dimakan oleh Chong Er. Pengawal tersebut mengatakan bahwa Chong Er harus tetap hidup hingga ia dapat merebut kembali tahta kerajaan. Setelah tiga tahun lamanya, terdengar kabar bahwa anak dari selir Ayahnya itu sudah meninggal, maka Chong Er bergegas kembali ke istana. Namun rupanya sang pengawal setia itu tidak ingin kembali ke istana dan memilih untuk tinggal di gunung bersama ibunya. Ketika Chong Er kembali ke istana, ia menginginkan Jie Zhitui untuk kembali. Kemudian pada hari Hanshi, ia memerintahkan pembakaran gunung agar Jie keluar dan menemuinya. Yang terjadi adalah Jie mati bersama ibunya di bawah pohon wilow. Sejak saat itu, Chong Er melarang semua orang menyalakan api untuk memasak pada hari Hanshi (secara harfiah memiliki arti makanan dingin) yang kemudian disebut sebagai Perayaan Makanan Dingin.
Di tahun 732, Dinasti Tang, seorang Kaisar bernama Xuanzong mengganti sebuah tradisi upacara penghormatan nenek moyang dengan Festival Qingming. Bagi Kaisar Xuanzong, upacara tersebut dirasa terlalu rumit dan mahal untuk dilakukan, sehingga Kaisar Xuanzong menetapkan cara lain untuk menghormati para leluhur yaitu dengan mengunjungi makamnya saja setiap hari Qingming. Kemudian Perayaan Makanan Dingin dan Perayaan penghormatan nenek moyang menjadi tradisi orang Tionghoa sejak saat itu.
Memasuki dinasti Qing di tahun 1600an, kedua tradisi itu dirayakan bersamaan pada hari Qingming. Seiring berjalannya waktu kemudian Perayaan Makanan Dingin mulai dilupakan dan hanya tradisi Qingming yang betahan, sehingga setiap hari Qingming orang-orang Tionghoa melakukan sebuah upacara penghormatan nenek moyang.
Festival Qingming juga dilakukan oleh orang-orang Tionghoa Indonesia. Di kalangan etnis Tionghoa Indonesia sendiri, Festival Qingming lebih dikenal dengan sebutan Ceng Beng. Meksipun pada saat ini tidak semua orang Tionghoa merayakan Ceng Beng, namun tradisi berziarah ke makam leluhur tetap dilakukan. Dengan cara yang sama, seperti membakar uang-uangan, membersihkan makam, minum teh, makan bersama keluarga, bermain layang-layang, dan kegiatan lain sebagainya yang dapat mempererat hubungan antar keluarga dan sebagai cara menikmati musim semi. Meskipun saat ini, tradisi menggantungkan kertas kuning pada pohon  wilow atau pohon Liu sudah tidak dilaksanakan, namun sebagai penggantinya, kertas kuning ditaruh diatas makam.
Bagi penulis sendiri sebagai penganut non-Khong Hu Chu, tradisi Ceng Beng merupakan sebuah tradisi yang baik dan patut dilakukan. Penulis memandang tradisi ini bukan sebagai sesuatu yang bertujuan untuk memuja dan menyembah para leluhur, namun lebih kepada menghormatinya. Dalam ajaran Islam pun ada perintah mengenai berziarah kubur. Tentu hal ini dilakukan selain untuk muhasabah diri, namun juga menghormarti orang-orang terdahulu kita yang telah tiada. Setidaknya, berziarah dilakukan sebagai sebuah adab menghormati orang yang sudah meninggal, baik dengan cara membersihkan makamnya ataupun dengan mendoakannya.
Sumber:
Salmon, Caludine. dkk. 2003. Klenteng-klenteng dan Masyarakat Tionghoa di Jakarta. Jakarta : Yayasan Cipta Loka Caraka
http://dinaviriya.com/festival-qing-ming-cheng-beng/ diakses terakhir pada 30 Maret 2017 pukul 19:48
https://samaggi-phala.or.id/naskah-dhamma/festival-qingming-2/ diakses terakhir pada 1 April 2017 pukul 15:35
http://www.china.org.cn/english/features/Festivals/78319.htm diakses terakhir pada 1 April 2017 pukul 16:02
http://www.tionghoa.info/hari-ceng-beng-festival-ching-ming/ diakses terakhir pada 30 Maret 2017 pukul 20:08

2 komentar:

  1. Kami Hadir Untuk Menjalin Tali Silatuh Rahmi,Guna Untuk Membantu Para Masyarakat Di Muka Bumi Ini ,Dengan Segala Permasalahan Yang Ada,Karena Di Dalam Masyarakat Yang Kita Tahu Saat Sekarang Ini,Masih Banyak Masyarakat Yang Hidup Dibawah Garis Kemiskinan,Untuk Itu,Izinkan Saya Mbah Karwo Untuk Memberikan Solusi Terbaik Untuk Anda Yang Sangat Membutuhkan.Ada Berbagai Cara Untuk Membantu Mengatasi Masalah Perekonomian,Dengan Jalan ; 1,Melalui Angka Togel Jitu ; Supranatural 2,Pesugihan Serba Bisa 3,Pesugihan Uang Balik/Bank ghaib 4,Ilmu Pengasihan 5,DLL HANYA DENGAN BERMODALKAN KEPERCAYAAN DAN KEYAKINAN,INSYA ALLAH ITU SEMUANYA AKAN BERHASIL SESUAI DENGAN KEINGINAN ANDA... Dunia yang akan mewujudkan impian anda dalam sekejab dan menuntaskan masalah keuangan anda dalam waktu yang singkat. Mungkin tidak pernah terpikir dalam hidup kita untuk menyentuh hal hal seperti ini. Ketika terpikirkan kekuasaan, uang dalam genggaman, semua bisa dikendalikan sesuai keinginan kita.Semua bisa diselesaikan secara logika.Tapi akankah logika selalu bisa menyelesaikan masalah kita. Pesugihan Mbah Karwo Mbah memiliki ilmu supranatural yang bisa menghasilkan angka angka putaran togel yang sangat mengagumkan, ini sudah di buktikan member bahkan yang sudah merasakan kemenangan(berhasil), baik di indonesia maupun di luar negeri.. ritual khusus di laksanakan di tempat tertentu, hasil ritual bisa menghasilkan angka 2D,3D,4D,5D.6D. sesuai permintaan pasien.Mbah bisa menembus semua jenis putaran togel. baik itu SGP/HK/Malaysia/Sydnei, maupun putaran lainnya. Mbah Akan Membantu Anda Dengan Angka Ghoib Yang Sangat Mengagumkan "Kunci keberhasilan anda adalah harus optimis karena dengan optimis.. angka hasil ritual pasti berhasil !! BERGABUNGLAH DAN RAIH KEMENANGAN ANDA..! Tapi Ingat Kami Hanya Memberikan Angka Ritual Kami Hanya Kepada Anda Yang Benar-benar dengan sangat Membutuhkan Angka Ritual Kami .. Kunci Kami Anda Harus OPTIMIS Angka Bakal Tembus…Hanya dengan Sebuah Optimis Anda bisa Menang…!!! Apakah anda Termasuk dalam Kategori Ini 1. Di Lilit Hutang 2. Selalu kalah Dalam Bermain Togel 3. Barang berharga Anda Sudah Habis Buat Judi Togel 4. Anda Sudah ke mana-mana tapi tidak menghasilkan Solusi yang tepat Jangan Anda Putus Asa…Selama Mentari Masih Bersinar Masih Ada Harapan Untuk Hari Esok.Kami akan membantu anda semua dengan Angka Ritual Kami..Anda Cukup Mengganti Biaya Ritual Angka Nya Saja… Apabila Anda Ingin Mendapatkan Nomor Jitu 2D 3D 4D 6D Dari Mbah Karwo Selama Lima Kali Putaran,Silahkan Bergabung dengan Uang Pendaftaran Paket 2D Sebesar Rp. 300.000 Paket 3D Sebesar Rp. 500.000 Paket 4D Sebesar Rp. 700.000 Paket 6D Sebesar Rp. 1.500.000 dikirim Ke Rekening BRI.Atas Nama:No Rekening PENDAFTARAN MEMBER FORMAT PENDAFTARAN KETIK: Nama Anda#Kota Anda#Kabupaten#Togel SGP/HKG#DLL LALU kirim ke no HP : ( 0852-3162-7267 ) SILAHKAN HUBUNGI EYANG GURU:0852-3162-7267

    BalasHapus